Runtuhnya berbagai sektor di Indonesia, terutama sektor perekonomian, masih terasa hingga saat ini meskipun pandemi covid 19 sudah berlangsung hampir 2 tahun. Dalam hal ini, Pemerintah tidak diam saja menyaksikan gejolak akibat pandemi. Namun sudah mengupayakan berbagai kebijakan untuk dapat melewati jalan terjal dalam tatanan masyarakat.
Meskipun kebijakan yang diterapkan seringkali menimbulkan pro kontra, bahkan menjadi celah merebaknya misleading information. Namun nyatanya, pengetatan yang dilakukan untuk memberlakukan kebijakan penanggulangan covid tidak dapat dikatakan minim hasil. Meskipun hal ini diiringi dengan naik turunnya kasus.
Kebijakan terakhir yang diterapkan yakni PPKM darurat serta vaksinasi yang berjalan secara beriringan mampu menurunkan tingkat keparahan. Dibuktikan dari berbagai wilayah yang mulai melonggarkan aktivitas masyarakat dan menurunnya level covid di berbagai wilayah. Masyarakat pun sudah tidak dibuat khawatir dengan pemberitaan covid yang terlalu berlebihan mengancam eksistensi kehidupan.
Transaksi Vaksin di Cilacap Tertinggi Se-Indonesia
Berbicara mengenai vaksin mungkin terdengar membosankan karena akhir-akhir ini pemberitaan vaksin masih menduduki trending topic. Namun kita tidak bisa menutup mata terhadap hasil yang sudah dapat dinikmati, yaitu sedikit pelonggaran aktivitas.
Tren percepatan vaksinasi di Kabupaten Cilacap memberikan hasil yang membanggakan dengan capaian 32ribu lebih dan masuk sebagai 10 wilayah dengan tren tertinggi dalam Aplikasi P-Care. Perkembangan tren tersebut diprediksi akan mencapai angka 70 persen pada bulan November dan 80 persen pada akhir tahun.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr Maxi Rein Rondonuw saat melakukan peninjauan di Kabupaten Cilacap pada 16/10/21.
Capaian Vaksinasi Sebagai Tonggak Pulihnya Sektor Kehidupan?
Analogi bahwa sektor kehidupan di masyarakat akan membaik ketika capaian vaksinasi sudah maksimal dikatakan bisa dikorelasikan. Mengingat sektor kehidupan akan berjalan normal apabila masyarakat sudah mampu beraktivitas tanpa batas. Kekebalan imun yang dicapai baik melalui vaksinasi ataupun penyebaran virus secara alami dapat mengurangi menyebarnya virus covid 19 secara ganas.
Meskipun pemulihan sudah diaplikasikan dengan mendigitalisasi berbagai media aktivitas masyarakat, namun tidak semua dapat dimaksimalkan secara online. Misalnya saja pada sektor pendidikan yang justru mengalami penurunan kualitas siswa akibat pembelajaran secara daring.
Hal ini pernah diteliti oleh Rudi Haryadi dan Idah Rosiana dengan Judul Pengaruh Sistem Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi dan Kualitas Belajar Siswa dengan hasil bahwa 96 persen lebih menikmati pembelajaran luring dan sisanya 4 persen menyukai pembelajaran daring.
Lebih lanjut, sektor ekonomi lumpuh akibat lemahnya aktivitas daya beli masyarakat. Hal ini tidak lain diakibatkan terbatasnya aktivitas manusia termasuk aktivitas sektor perindustrian yang terhambat.
Angka investasi pada berbagai sektor pun mengalami penurunan melihat kondisi tidak pastinya sektor pariwisata, seni budaya, transportasi, kuliner, hiburan dan lain-lain. Dimana sektor tersebut yang semula menjadi lahan terjalinnya transaksi masyarakat namun dibatasi setiap pergerakan aktivitasnya.
Pembatasan masyakarat untuk bertatap muka juga merubah pola bisnis yang mengharuskan pertemuan dilakukan secara online. Meskipun teknologi sudah semakin canggih, namun pada kasus tertentu pertemuan secara konvensional masih menjadi harapan. Karena tidak semua sektor dapat diaplikasikan melalui online, katakanlah pada sektor pariwisata dan transportasi.
Berkaca dari hal ini, pemulihan sedikit demi sedikit perlu kepastian untuk mampu benar-benar sembuh. Harapannya adalah vaksinasi yang terus gencar hingga mencapai kekebalan imun yang mencakup hampir seluruh populasi manusia.
Meskipun pemerintah sudah memfasilitasi secara gratis, dibutuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat pula untuk terlibat didalam kebijakan ini demi terciptanya tatanan masyarakat yang seperti sedia kala. Yang menjadi urusan bukan hanya memfasilitasi tetapi juga meningkatkan minat keikutsertaan populasi dalam suatu wilayah.
Analisa Oleh: Cahyaningtias Purwa Andari
Sumber Tautan Berita
https://cilacapkab.go.id/v3/plt-p2p-kemenkes-tinjau-pelaksanaan-vaksin-di-cilacap/
https://www.liputan6.com/regional/read/4686391/wow-transaksi-vaksin-cilacap-tertinggi-se-indonesia
https://www.gatra.com/detail/news/525965/kesehatan/transaksi-vaksin-tertinggi-indonesia-dirjen-p2p-kemenkes-kunjungi-cilacap
https://banyumas.tribunnews.com/2021/10/14/pasang-target-capaian-vaksin-80-persen-akhir-tahun-pemkab-cilacap-genjot-vaksinasi-20-ribu-per-hari
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/20/11583471/jokowi-targetkan-vaksinasi-covid-19-nasional-capai-70-persen-pada-akhir?page=all
https://infopublik.id/kategori/nusantara/573782/vaksinasi-di-cilacap-dapat-perhatian-dari-kemenkes
https://radarbanyumas.co.id/transaksi-vaksin-cilacap-tertinggi-se-indonesia-november-ditarget-sudah-level-i/